Senin, 30 Januari 2012

'Kebangkitan Islam Mulai Pengaruhi Dunia'

 

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Kebangkitan Islam saat ini tidak hanya terjadi pada bangsa-bangsa Arab, tetapi juga mempengaruhi perjuangan ke seluruh dunia. Demikian disampaikan Franklin Lamb, seorang pengamat dan pengacara internasional kepada Press TV, Sabtu (28/1) kemarin.

"Pemberontakan dan perjuangan ini berlanjut lebih luas dari hanya sekedar milik bangsa Arab dan saya pikir kami masih berada di permulaannya," kata Lamb yang dikutip dari irib.ir, Ahad (29/1).

Menurutnya, kebangkitan Islam saat ini begitu luas dan begitu dalam. Gerakan ini tidak hanya terjadi di Timur tengah dan Asia, namun juga mempengaruhi publik Amerika Serikat, Eropa dan berbagai belahan dunia pada umumnya.

"Barat pun telah didorong oleh kebangkitan Islam dan mereka merespon itu," ujar pengacara AS ini.
Lamb lebih lanjut mengatakan bahwa Barat saat ini telah belajar banyak dari pemberontakan dan perlawanan pejuang Islam di berbagai negara. Menurutnya, Barat akan belajar banyak tentang Islam dan semakin hormat.

Sejak Januari 2011, revolusi telah menyapu Timur Tengah dan Afrika Utara dan mengakhiri kekuasaan para diktator seperti, Zine El Abidine Ben Ali di Tunisia, Hosni Mubarak di Mesir, dan Muammar Qhaddafi di Libya.

Protes juga menyebar ke AS dan Eropa, di mana demonstran bangkit untuk melawan kapitalisme dan korporatisme. Sedangkan di sisi lain ekonomi Islam terus mendapat perhatian dunia barat menjawab sistem ekonomi baru ke depan.

Jumat, 06 Januari 2012

Ini Alasan Mengapa Umat Islam Harus Kaya



Umat Islam harus kaya. Mengapa? Menurut pemilik restoran Ayam Bakar Mas Mono, Mono, peradaban Islam dibangun oleh sebagian sahabat Rasulullah SAW yang berprofesi sebagai saudagar atau pengusaha sukses. Bahkan, kata dia, istri Rasulullah, Kadijah merupakan pengusaha sukses dan kaya raya. Khadijah memiliki andil yang sangat besar dalam dakwah Islamiyah.

"Mereka (para sahabat) bekerja keras untuk menjemput rezeki. Dari kerja keras itu, berdirilah peradaban Islam," kata Mas Mono, Selasa (3/12). Di situlah, papar dia, letak ensensi pentingnya umat Islam harus kaya. Melalui kekayaan itu umat Islam memiliki peluang besar untuk mengembalikan kejayaan Islam yang pernah dicapai pada Abad Pertengahan.

"Dengan kekuatan materi, kita bisa banyak membantu orang lain, terutama orang tua kita. Contoh nyata itu terungkap bagaimana sahabat Nabi SAW berdakwah dengan kekayaan yang mereka miliki."

Selasa, 03 Januari 2012 21:20 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Redaktur: Heri Ruslan
Reporter: agung sasongko

Selasa, 03 Januari 2012

PT Asuransi Takaful Keluarga Menggandeng Bank Muamalat Indonesia

 


Jakarta - Dua institusi syariah terbesar di Indonesia yaitu bank Muamalat Indonesia dan PT Asuransi Takaful Keluarga memper-erat kerjasama dalam membesarkan industri keuangan syariah di Indonesia.

PT Asuransi Takaful Keluarga bekerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia untuk memudahkan transaksi pembayaran premi asuransi. Kerjasama ini ditargetkan bisa memperluas pasar kedua pihak.

Kepala Divisi Marketing Takaful Agus Hermawan mengatakan, semua pemegang polis produk asuransi ritel dapat membayar premi melalui layanan Bank Muamalat. Dengan kemudahan ke nasabah, Takaful menargetkan ada 50 persen dari pemegang polis yang menggunakan layanan Muamalat pada tahun depan.

Layanan kerja sama ini akan memudahkan pemegang polis membayar premi. Kita harapkan mereka mereka bisa semakin loyal," ujar dia, di Jakarta, Selasa (27/12).

layanan pembayaran du bank Muamalat untuk pemegang polis Takaful sementara hanya dapat dilayani melalui teller. Namun, pada Februari 2012, layanan pembayaran premi dapat dilakukan melalui ATM Muamalat. Nantinya, layanan itu akan diperluas melalui ATM yang bekerjasama dengan Muamalat.

Direktur Ritel bank Muamalat, Adrian A Gunadi, mengatakan, pihaknya menargetkan mendapat nasabah baru dari pemegang polis Takaful. Sekitar 50 persen atau sebanyak 40 ribu pemegang polis Takafulm diharapkan menjadi nasabah baru Bank Muamalat. "kita mengharapkan kerja sama ini akan meningkatkan pengendapat dana di Bank Muamalat," ujarnya .

Bank Muamalat juga menargetkan peningkatan fee based income (FBI) hingga 30 persen. Dari target itu, 15 persen diharapkan berasal dari mitra pembayaran.

Selain dari kerja sama pembayaran, peningkatan FBI akan digenjot dari cash management, internet banking, dan layanan pembayaran lainya.

Untuk meningkatkan DPK dari layanan pembayaran, Bank Muamalat akan meingkatkan jumlah ATM. Tahun depan jumlah ATM akan ditambah 200 unit. "jadi, tahun depan, ATM kita akan menjadi 750 unit," ujarnya.