Selasa, 22 November 2011

SAYANGI IBUMU

 



renungan minggu untuk seorang ibu;Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani Anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.

Si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
"Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
"Itu yang warna putih burung apa?"
sdikit kesal anaknya menjawab " ya bangau mama?..."

Kemudian ibunya kembali bertanya
" Lantas itu burung apa ?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang...

Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama. kan sama saja!..emanknya mama gak liat dia terbang!"

Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.."Dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali,..sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tp kau membentak ku 2 kali.."

Si anak terdiam...dan memeluk mamanya.

Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita? Sayangilah Mama/Ibu-mu dgn sungguh2 krn sorga berada di telapak kaki Ibu.

Mohon ampunan jika km pernah menyakiti hati Ibumu.
Dan teruskan kpd Org2 yg perlu membaca renungan ini.

*Pernah kita ngomelin Dia ?'Pernah!':s

*Pernah kita cuekin Dia ? 'Pernah!' >:/

*Pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan? 'nggak!' :/

* Sebenernya apa yg dia fikirkan ?
'Takut' :(

-Takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lg.

- Takut ga bisa ngajar kita lagi

Semua itu karena waktu Dia singkat..

Saat umi/abi menutup mata , Ga akan lg ada yg cerewet. :(

Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ?

'Dia cuma diam' :(

Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : "Anakku jgn nangis, mama/papa msh di sini. Umi/abi msh syg kamu." :(

--------------------------

Seandainya engkau serahkan
Seluruh harta dunia
Belum cukup kau membalasnya
Keikhlasan budi jasa
Sampai kapan pun tak mungkin kau membalasnya

Murkanya ibumu murka Tuhan
Celaka kau tanpa ridlanya
Karena itu bertaubatlah
Memohon ampun padanya
Janganlah kau mendurhakai ibumu

Sembilan bulan ibu tersiksa
Mencekam melelahkan, melelahkan
Namun semua dipasrahkannya
Sejuta pengorbanan mulia

Semurni kasih-sayang, kasih-sayang
Yang tiada dua di dunia ini
Hormati patuhilah, jangan kau menyakitinya
Sayangi kasihanilah, dia ibumu

berbaktilah padanya kasihanilah ibumu sebelum waktunya habis.

(copy paste dan share kepada orang orang yang pernah dilahirkan oleh seorang ibu)




Share on facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar